Minggu, 30 Juni 2013

Best Dance Cover (My Version)



Best Dance Cover (My Version) 

  Epsilon (Girls)
Grup perempuan ini berasal dari Malaysia. Walaupun jujur ya, gue kurang suka sama Malaysia. Tapi kali ini gue mesti jujur, kalo grup asal Malaysia ini emang keren banget *.* Mereka gak cuma nge- cover grup perempuan tapi laki-laki juga. Malah gue lebih suka mereka nge-cover boy grup daripada girl grup. Mereka perempuan semua tapi power nya oke buat nge-cover boy grup, gak letoy, berpower lah pokoknya, tapi gak sampe jatoh ke power yang lebay. Dan grup ini kompak banget srius, lo bisa buktiin kok tinggal buka video-video mereka yang practice atau yang live dari channel mereka di Youtube. So check it







1.      EXO - Wolf (Korean Version)


2.      EXO – History (Chinesee Version)


3.      EXO – MAMA (Korean Version)


4.      Shinee – Juliette


5.      Shinee – Sherlock


6.      B1A4 - What’s Happening


7.      Shinee – Dream Girl


8.      Teen Top – Crazy (Remix)


9.      Teen Top – Crazy (MV Version)


10.  Teen Top – Crazy


11.  Beast – The Fact + Fiction


12.  Teen Top – Supa Luv


13.  Shinee – Hello


14.  Shinee – Lucifer


For more videos : www.youtube.com/dayslaelia


·         DEFVALEN
Grup laki-laki ini berasal dari Thailand. Sebenernya grup ini Cuma nge-cover Infinite aja. Tapi, kalo ada acara ya kayak battle dance, mereka bisa nge-cover boy grup selain Infinite. Nah, mereka oke banget menurut gue. Padahal mereka cuma dance cover, tapi kalo pas nge-dance kharisma nya, oooohh noo jangan ditanya lagi. Kharisma mereka udah kayak artis lagi manggung live. Baju-baju yang mereka pake juga oke, sesuai sama tema tiap lagu di Infinite. Nah yang gue paling suka dari grup ini selain dari costume, kharisma, tapi balik lagi ke kekompakan. Kekompakan mereka ini oke loh, pokoknya gue suka deh. Yups, let’s check their videos in youtube, guys










1.      Infinite – Paradise + BeMine


2.      Infinite – The Chaser (Practice)


3.      Infinite – The Chaser + Paradise


4.      Infinite – Comeback Again


5.      Infinite – The Chaser + Man In Love


6.      Infinite – Paradise – Be Mine


7.      Infinite – Paradise + The Chaser


8.      Infinite – BTD + Be Mine


9.      EXO – History



Yups, hari ini cuma mau posting itu aja. Kalau pengen liat video mereka yang lain tinggal buka Youtube. Ya, menurut gue mereka paling keren diantara cover dance yang lain. Yang girls nya gak seksi yang boysnya keren dan paling penting mereka nge-dancenya gak lebay. Oke lah pokoknya. Oke, postingan gue segini dulu. Bye bye... Annyeong ~


Rabu, 16 Januari 2013

Cara Membuat/ mengganti Background SENDIRI pada Blog

Cara Membuat/ mengganti Background SENDIRI pada Blog

Step ByStep :
1. Login Ke BlogGerZ..
2. Pilih Rancangan, Edit HTML
3. Ketik key ctrl + f
4. Ketik di situ code html berikut

background:url

5. lalu kalau sdah ketemu, disamping ny ada LINK/ URL (yg di dlam kurung Setelah Tanda Kutip),, Ganti link/url tersebut dgn alamat/url gambar anda
Misal ny
http://i1102.photobucket.com/albums/g445/Andhy012/Transformers_Movie_2007_Megan_Fox.jpg?t=1297529279

6. Oke, stlah itu kalian klik SIMPAN TEMPLATE
 
Credit :  andirahmatullah-bloggerz.blogspot.com

Maaf, Kau Telah Menunggu Lama part 1


Maaf, Kau Telah Menunggu Lama part 1


Author                     :       Anindya Diva Rizka Maulia
Genre                      :        Romance, friendship
Main Cast                :        Park Min Rin
                     Baek Sung Hyun
  Kang Chan Hee
Support Cast           :         Cho Ha Na
  Park Hyun Woo
  Eomma
Lenght                     :         Oneshoot

Don’t  be a plagiator. Please RCL after read this fanfiction.
Happy reading, guys.

Normal POV
Burung burung tengah bernyanyi dipagi hari dengan merdunya. Membangunkan seorang remaja dari tidurnya. "Haah, cuaca yang bagus untuk hari ini" ucap remaja wanita itu sambil melirik ke arah jendela. Dia pun bergegas ke kamar mandi, dan memakai seragam sekolahnya, tak lupa memakai name tag nya.
Park Min Rin POV
Perkenalkan namaku Park Min Rin, aku bersekolah di Suwon High School, sekolah yang cukup terkenal di kota ku tinggal sekarang. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Aku memiliki seorang kakak laki-laki yang tampan, menurutku haha. Sudah dulu untuk perkenalannya ya. Aku pun bergegas untuk makan lalu salim kepada eomma ku. Eomma berkata padaku, "Min Rin-ah, hati-hati ya sayang", "Iya eomma, doakan aku ya. Hari ini aku ada presentasi" kataku sambil tersenyum kearah eomma. "Tentu sayang, eomma selalu berdoa untukmu" jawab eomma sambil membalas senyumanku. "Iya, aku berangkat ya eomma" ucapku pada eomma sambil melambaikan tangan. "Iya, sayang" kata eomma membaikan tangan juga. Aku pun berangkat menuju sekolah. Aku terus berjalan, tapi pikiranku kemana-mana membayangkan presentasiku akan seperti apa. Akhirnya sampai di sekolah. Aku pun berjalan menuju kelasku, melewati karidor-koridor kelas lain. Sesampai dikelas aku pun kembali membaca materi yang akan dipresentasikan. Suasana kelas belum begitu ramai, jadi tak begitu mengganggu konsentrasiku. Setelah mengulang sedikit, aku mengingat ingat mengapa bisa aku mendapat hukuman presentasi yang menyebalkan ini. Aah gara-gara dua hari lalu aku ketahuan tertidur dikelas jadinya dikasih hukuman presentasi. Park Min Rin, kau benar-benar ceroboh. Teeeeett....teeetttt...bel pun berbunyi, menandakan jam pertama dimulai.
Normal POV
Choi sonsaengnim pun memasuki kelas XII-3. Choi sonsaengmin pun menyapa anak-anak "Pagi anak-anak, kalian siap menerima pelajaran dari saya hari ini?". Seluruh anak dikelas dengan kompak menjawab "Ye, sonsaengnim". "Ah, hari ini Park Min Rin akan memprentasikan sejarah pada zaman era Joseon. Perhatikan baik-baik anak-anak". Choi sonsaengnim pun menyuruh Park Min Rin maju. Min Rin memulai presentasi dengan menjelaskan apa saja yang terjadi pada era Joseon dari tahun ke tahun secara singkat namun tak menghilangkan bagian-bagian pentingnya. Tanpa disadari Min Rin, ada sepasang mata yang terus menatapnya, tak memperhatikan materi presentasinya namun Park Min Rin lah yang ia terus perhatikan. Ia bergumam "Park Min Rin, aku mencintaimu. Mengapa kau tak pernah mengerti hatiku?" . Min Rin pun mengakhiri presentasi dengan berkata "Sekian presentasi dari saya. Semoga apa yang saya presentasikan berguna untuk teman-teman sekalian. Mohon maaf bila ada salah kata. Terima kasih" ucap Min Rin sambil membungkukkan badan. Kelas menjadi riuh tepuk tangan dari teman-teman dan Choi sonsaengnim kepada Min Rin.
Park Min Rin POV
Aku pun berjalan kebangku ku setelah mempresentasikan sejarah era Joseon. Cho Ha Na, sahabatku berkata padaku saat aku melewati mejanya "Min Rin-ah good job" . "Gomawo, Ha Na-ya" kataku sambil tersenyum. "Kerja bagus Park Min Rin, lain kali jangan tertidur lagi di kelas" Choi sonsaengmin buka suara. "Ye sonsaengnim. Maafkan saya, saya tak akan mengulanginya lagi" sesalku. Kelas pun terus berjalan hingga tiba saatnya pulang. Teeeeett....teeeeett...bel pulang pun berbunyi. Akhirnya pulang juga, batinku. Tiba di rumah aku pun mengganti pakaian. Lalu menuju keruang tv, aku menekan tombol-tombol di remote tv tapi tak satupun acara yang menarik. "Min Rin-ah, bagaimana tadi presentasimu?" eomma bertanya dan duduk disampingku. "Lancar eomma, aah aku pegal sekali" jawabku seadanya. "Aigoo, kau harus banyak istirahat nak" kata eomma mengingatkan. "Ah eomma, oppa kapan pulang? Aku kangen oppa, sudah lama oppa gak pulang-pulang" tanyaku. "Oiya eomma lupa mengatakannya padamu sayang. Oppa akan pulang besok. Dia ingin liburan sebentar di Korea" jawab eomma. "Jinjayo eomma? Kyaaaaa ! " ucapku sumringah sambil memeluk eomma. Ah aku mulai membayangkan bagaimana besok. Aku sungguh merindukan oppa.
Keesokan harinya...
Seseorang kini tengah mencoba membangunkanku, menggoyang-goyangkan tubuhku. Aah mengganggu mimpi indahku saja. "Min Rin-ah, palli ini sudah jam berapa? Kau tak mau sekolah, eoh?" seseorang berkata padaku. “Lima menit lagi eomma, aku masih mengantuk” jawabku dengan mata tertutup. Tunggu sebentar, ini bukan suara eomma. Ini suara pria. Eomma juga tak pernah menggoyang goyangkan tubuhku seperti ini ketika membangunkanku. Ah yang membangunkanku seperti ini hanya oppa. Apa, oppa ? Jangan-jangan ini oppa. Aku pun membuka mataku dan didepanku ada seorang pria yang aku kenali. "Kyaaa, oppa. Ini benar kau oppa? Aah aku merindukanmu oppa" aku langsung bangun, lalu aku memeluknya. Aku benar-benar merindukannya. "Iya dongsaengku sayang, ini oppa. Oppa juga merindukanmu. Aigoo, kau sudah sebesar ini masih saja manja ckck" jawab oppaku. "Tak apa" jawabku sekenanya. "Yasudah cepat mandi sana, oppa yang akan mengantarmu kesekolah. Oppa tunggu di ruang tamu" kata oppaku. Aku pun mengangguk, lalu mandi dan memakai seragam sekolahku. Yak, aku sudah siap. Aku pun berjalan ke ruang tamu, "Oppa ayo, aku sudah siap". "Okey, eomma aku berangkat ya" oppa berpamitan pada eomma. "Iya sayang, hati-hati ya mengemudinya". Aku pun melambaikan tangan pada eomma. Kami pun berangkat menuju sekolah. Aku sungguh bahagia hari ini.

Baek Sung Hyun POV
Ketika aku di gerbang sekolah, aku melihat sebuah mobil mewah memasuki sekolah. Yang membuatku terkejut bukan mobilnya, tetapi penumpangnya. Itu bukannya Park Min Rin, batinku dalam hati. Tunggu, dia bersama laki-laki, siapa dia? Min Rin terus tersenyum pada laki-laki itu, begitupun sebaliknya. Mereka sangat dekat, membuatku penasaran siapa pria itu sebenarnya. Apa mungkin itu pacarnya? Aku pun berjalan ke kelasku, pikiranku kemana-mana. Siapa laki-laki itu? Aigoo Baek Sung Hyun bagaimana kau bisa menyukai gadis seperti Park Min Rin? Dia gadis dingin, menyebalkan. Aku bahkan sudah menyukainya sejak di Sekolah Menengah. Mungkin dia tak tau kalau aku juga satu sekolahan dengannya, dia begitu cuek. Cinta benar-benar tak memandang orang ya. Dia benar-benar orang yang dingin. Banyak laki-laki yang menyukainya, tapi dia selalu cuek dan tak pernah memikirkan perasaan orang lain, jadi mereka sekarang malah membenci Min Rin gara-gara sikapnya yang dingin itu. Laki-laki yang dia perlakukan baik hanya Kang Chan Hee, teman kecilnya. Chan Hee sebenarnya sahabatku juga. Kami sudah saling kenal di Sekolah Dasar, tapi sejak di SMA kami tak sedekat dulu lagi. Sesekali kalau berpapasan hanya bertukar senyum saja. Park Min Rin itu selalu ngomel-ngomel kalau ada laki laki yang mencoba dekat dengannya. Mencoba dekat disini maksudnya pdkt. Ya, gara-gara sikapnya yang selalu ngomel-ngomel yang menyukai pun semakin sedikit. Mungkin hanya tersisa aku ini. Dia sudah sering marah-marah padaku saat aku membantunya, tapi aku tetap saja mencintainya. Aku tak tau mengapa, tapi aku penasaran mengapa dia selalu seperti itu pada pria. Aku kembali mengingat pria tadi, kenapa Min Rin begitu berbeda dengan aslinya? Hebat sekali pria itu. Aku jadi iri padanya, huuh. Teeeeet....teeeettt...aku pun segera memasuki kelas, menghentikan aktivitasku sementara tadi. Bisa gawat kalau ketahuan guru masih di luar kelas di jam pertama. Memasuki kelas aku pun duduk di bangkuku, aku melihat kearah Min Rin yang tengah terus tersenyum. Kenapa dia senyum ya, aneh sekali batinku.