Maaf, Kau
Telah Menunggu Lama part 1
Author : Anindya
Diva Rizka Maulia
Genre : Romance, friendship
Main Cast : Park Min Rin
Baek
Sung Hyun
Kang Chan
Hee
Support Cast : Cho Ha Na
Park Hyun
Woo
Eomma
Lenght :
Oneshoot
Don’t be a plagiator.
Please RCL after read this fanfiction.
Happy reading, guys.
Normal POV
Burung
burung tengah bernyanyi dipagi hari dengan merdunya. Membangunkan seorang
remaja dari tidurnya. "Haah, cuaca yang bagus untuk hari ini" ucap
remaja wanita itu sambil melirik ke arah jendela. Dia pun bergegas ke kamar
mandi, dan memakai seragam sekolahnya, tak lupa memakai name tag nya.
Park Min Rin POV
Perkenalkan namaku Park Min Rin,
aku bersekolah di Suwon High School, sekolah yang cukup terkenal di kota ku
tinggal sekarang. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Aku memiliki seorang
kakak laki-laki yang tampan, menurutku haha. Sudah dulu untuk perkenalannya ya.
Aku pun bergegas untuk makan lalu salim kepada eomma ku. Eomma berkata padaku,
"Min Rin-ah, hati-hati ya sayang", "Iya eomma, doakan aku ya.
Hari ini aku ada presentasi" kataku sambil tersenyum kearah eomma.
"Tentu sayang, eomma selalu berdoa untukmu" jawab eomma sambil
membalas senyumanku. "Iya, aku berangkat ya eomma" ucapku pada eomma
sambil melambaikan tangan. "Iya, sayang" kata eomma membaikan tangan
juga. Aku pun berangkat menuju sekolah. Aku terus berjalan, tapi pikiranku
kemana-mana membayangkan presentasiku akan seperti apa. Akhirnya sampai di
sekolah. Aku pun berjalan menuju kelasku, melewati karidor-koridor kelas lain.
Sesampai dikelas aku pun kembali membaca materi yang akan dipresentasikan.
Suasana kelas belum begitu ramai, jadi tak begitu mengganggu konsentrasiku.
Setelah mengulang sedikit, aku mengingat ingat mengapa bisa aku mendapat
hukuman presentasi yang menyebalkan ini. Aah gara-gara dua hari lalu aku
ketahuan tertidur dikelas jadinya dikasih hukuman presentasi. Park Min Rin, kau
benar-benar ceroboh. Teeeeett....teeetttt...bel pun berbunyi, menandakan jam
pertama dimulai.
Normal POV
Choi
sonsaengnim pun memasuki kelas XII-3. Choi sonsaengmin pun menyapa anak-anak
"Pagi anak-anak, kalian siap menerima pelajaran dari saya hari ini?".
Seluruh anak dikelas dengan kompak menjawab "Ye, sonsaengnim".
"Ah, hari ini Park Min Rin akan memprentasikan sejarah pada zaman era
Joseon. Perhatikan baik-baik anak-anak". Choi sonsaengnim pun menyuruh Park
Min Rin maju. Min Rin memulai presentasi dengan menjelaskan apa saja yang
terjadi pada era Joseon dari tahun ke tahun secara singkat namun tak
menghilangkan bagian-bagian pentingnya. Tanpa disadari Min Rin, ada sepasang
mata yang terus menatapnya, tak memperhatikan materi presentasinya namun Park
Min Rin lah yang ia terus perhatikan. Ia bergumam "Park Min Rin, aku
mencintaimu. Mengapa kau tak pernah mengerti hatiku?" . Min Rin pun
mengakhiri presentasi dengan berkata "Sekian presentasi dari saya. Semoga
apa yang saya presentasikan berguna untuk teman-teman sekalian. Mohon maaf bila
ada salah kata. Terima kasih" ucap Min Rin sambil membungkukkan badan.
Kelas menjadi riuh tepuk tangan dari teman-teman dan Choi sonsaengnim kepada
Min Rin.
Park Min Rin POV
Aku pun
berjalan kebangku ku setelah mempresentasikan sejarah era Joseon. Cho Ha Na,
sahabatku berkata padaku saat aku melewati mejanya "Min Rin-ah good
job" . "Gomawo, Ha Na-ya" kataku sambil tersenyum. "Kerja
bagus Park Min Rin, lain kali jangan tertidur lagi di kelas" Choi
sonsaengmin buka suara. "Ye sonsaengnim. Maafkan saya, saya tak akan
mengulanginya lagi" sesalku. Kelas pun terus berjalan hingga tiba saatnya
pulang. Teeeeett....teeeeett...bel pulang pun berbunyi. Akhirnya pulang juga,
batinku. Tiba di rumah aku pun mengganti pakaian. Lalu menuju keruang tv, aku
menekan tombol-tombol di remote tv tapi tak satupun acara yang menarik.
"Min Rin-ah, bagaimana tadi presentasimu?" eomma bertanya dan duduk
disampingku. "Lancar eomma, aah aku pegal sekali" jawabku seadanya.
"Aigoo, kau harus banyak istirahat nak" kata eomma mengingatkan.
"Ah eomma, oppa kapan pulang? Aku kangen oppa, sudah lama oppa gak
pulang-pulang" tanyaku. "Oiya eomma lupa mengatakannya padamu sayang.
Oppa akan pulang besok. Dia ingin liburan sebentar di Korea" jawab eomma.
"Jinjayo eomma? Kyaaaaa ! " ucapku sumringah sambil memeluk eomma. Ah
aku mulai membayangkan bagaimana besok. Aku sungguh merindukan oppa.
Keesokan harinya...
Seseorang
kini tengah mencoba membangunkanku, menggoyang-goyangkan tubuhku. Aah
mengganggu mimpi indahku saja. "Min Rin-ah, palli ini sudah jam berapa?
Kau tak mau sekolah, eoh?" seseorang berkata padaku. “Lima menit lagi
eomma, aku masih mengantuk” jawabku dengan mata tertutup. Tunggu sebentar, ini
bukan suara eomma. Ini suara pria. Eomma juga tak pernah menggoyang goyangkan
tubuhku seperti ini ketika membangunkanku. Ah yang membangunkanku seperti ini
hanya oppa. Apa, oppa ? Jangan-jangan ini oppa. Aku pun membuka mataku dan
didepanku ada seorang pria yang aku kenali. "Kyaaa, oppa. Ini benar kau
oppa? Aah aku merindukanmu oppa" aku langsung bangun, lalu aku memeluknya.
Aku benar-benar merindukannya. "Iya dongsaengku sayang, ini oppa. Oppa
juga merindukanmu. Aigoo, kau sudah sebesar ini masih saja manja ckck"
jawab oppaku. "Tak apa" jawabku sekenanya. "Yasudah cepat mandi
sana, oppa yang akan mengantarmu kesekolah. Oppa tunggu di ruang tamu"
kata oppaku. Aku pun mengangguk, lalu mandi dan memakai seragam sekolahku. Yak,
aku sudah siap. Aku pun berjalan ke ruang tamu, "Oppa ayo, aku sudah
siap". "Okey, eomma aku berangkat ya" oppa berpamitan pada
eomma. "Iya sayang, hati-hati ya mengemudinya". Aku pun melambaikan
tangan pada eomma. Kami pun berangkat menuju sekolah. Aku sungguh bahagia hari
ini.
Baek Sung Hyun POV
Ketika
aku di gerbang sekolah, aku melihat sebuah mobil mewah memasuki sekolah. Yang
membuatku terkejut bukan mobilnya, tetapi penumpangnya. Itu bukannya Park Min
Rin, batinku dalam hati. Tunggu, dia bersama laki-laki, siapa dia? Min Rin
terus tersenyum pada laki-laki itu, begitupun sebaliknya. Mereka sangat dekat,
membuatku penasaran siapa pria itu sebenarnya. Apa mungkin itu pacarnya? Aku
pun berjalan ke kelasku, pikiranku kemana-mana. Siapa laki-laki itu? Aigoo Baek
Sung Hyun bagaimana kau bisa menyukai gadis seperti Park Min Rin? Dia gadis
dingin, menyebalkan. Aku bahkan sudah menyukainya sejak di Sekolah Menengah.
Mungkin dia tak tau kalau aku juga satu sekolahan dengannya, dia begitu cuek.
Cinta benar-benar tak memandang orang ya. Dia benar-benar orang yang dingin.
Banyak laki-laki yang menyukainya, tapi dia selalu cuek dan tak pernah memikirkan
perasaan orang lain, jadi mereka sekarang malah membenci Min Rin gara-gara
sikapnya yang dingin itu. Laki-laki yang dia perlakukan baik hanya Kang Chan
Hee, teman kecilnya. Chan Hee sebenarnya sahabatku juga. Kami sudah saling
kenal di Sekolah Dasar, tapi sejak di SMA kami tak sedekat dulu lagi. Sesekali
kalau berpapasan hanya bertukar senyum saja. Park Min Rin itu selalu
ngomel-ngomel kalau ada laki laki yang mencoba dekat dengannya. Mencoba dekat
disini maksudnya pdkt. Ya, gara-gara sikapnya yang selalu ngomel-ngomel yang
menyukai pun semakin sedikit. Mungkin hanya tersisa aku ini. Dia sudah sering
marah-marah padaku saat aku membantunya, tapi aku tetap saja mencintainya. Aku
tak tau mengapa, tapi aku penasaran mengapa dia selalu seperti itu pada pria.
Aku kembali mengingat pria tadi, kenapa Min Rin begitu berbeda dengan aslinya?
Hebat sekali pria itu. Aku jadi iri padanya, huuh. Teeeeet....teeeettt...aku
pun segera memasuki kelas, menghentikan aktivitasku sementara tadi. Bisa gawat
kalau ketahuan guru masih di luar kelas di jam pertama. Memasuki kelas aku pun
duduk di bangkuku, aku melihat kearah Min Rin yang tengah terus tersenyum.
Kenapa dia senyum ya, aneh sekali batinku.